Mor Weizer, chief executive officer Playtech mengatakan bahwa pasar yang tidak diatur tidak boleh diabaikan dan pada dasarnya diperingatkan terhadap ketergantungan yang berlebihan pada yurisdiksi yang diatur.
Berbicara di ICE Totally Gaming di pusat pameran ExCel London pada Senin pagi, pemasok perangkat lunak terkemuka industri igaming mengatakan barisan regulasi yang tak henti-hentinya di seluruh Eropa, LatAm dan Afrika Utara tampaknya akan terus berlanjut.
Dia menambahkan bahwa itu seharusnya tidak menghalangi perusahaan memasuki wilayah yang tidak diatur sebelumnya. “Terlalu fokus pada pasar yang diatur sebenarnya memiliki banyak risiko, bukan hanya imbalan,” katanya. “Ada keseimbangan antara perusahaan, bandar taruhan, dan operator – pasti yang pan-Eropa – perlu dijaga antara aliran pendapatan yang tidak diatur dan yang diatur”.
Dia mengatakan dia percaya bahwa sebagian besar pasar akan diatur selama 10 tahun ke depan. “Sangat penting untuk menikmati manfaat beroperasi di pasar tertentu yang tidak diatur, menghasilkan pendapatan yang kemudian dapat digunakan di pasar yang sama saat mereka diatur, dan di pasar lain di mana game online sudah diatur,” katanya.
Weizer, yang telah memimpin Playtech selama lebih dari 10 tahun, mengatakan regulator mendidik diri mereka sendiri dan menjadi semakin canggih, mengarah ke standar yang lebih baik, yang ia anggap sebagai “tepat untuk industri”.
Mengacu pada akuisisi perusahaan baru-baru ini atas solusi game yang bertanggung jawab BetBuddy, Weizer mengatakan: “Kami percaya bahwa Playtech perlu menjadi pelopor dan harus memimpin dalam hal game yang bertanggung jawab.”
Di sisi produk bisnis, ia menekankan fokus perusahaan teknologi pada olahraga selama 18 bulan terakhir, khususnya produk BGT Sports yang baru-baru ini dikonsolidasikan.
Dia mengisyaratkan bahwa kesepakatan lebih lanjut di sisi olahraga bisnis sedang dalam proses, sementara produk kasino langsung Playtech juga akan melihat investasi lebih lanjut.
